Di Oxford, Inggris ada sebuah kapel, yang di depan altarnya tergantung sebuah lukisan yang sangat terkenal di dunia, The Light of the World karya Holman Hunt. Banyak orang telah melihat lukisan ini, namun sangat sedikit yang mempelajari arti dari lukisan ini. Lukisan ini menggambarkan Tuhan Yesus dalam kepenuhannya sedang memegang lentera di tangan-Nya berdiri di depan pintu tanpa palang di luar, jalan menuju tempat itu di penuhi rumput-rumput liar. Inspirasi dari lukisan ini berasal dari Wahyu 3:20: "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."
Sewaktu Tuhan Yesus mengetuk pintu, ekspresi wajah-Nya sangat berkesan, Ia tahu pasti siapa yang ada di balik pintu tersebut. Tuhan sangat berharap untuk masuk. Lentera melambangkan hati nurani; wajah lembut Tuhan memancarkan cahaya yang sulit dijelaskan. Ada kecermelangan yang tampaknya muncul dari kepribadian-Nya. Hati nurani adalah titik hubungan; kehadiranNya adalah Cahaya yang berdiam yang menyingkapkan apa itu baik dan jahat.
Tuhan tahu apa yang menjadi pergumulan kita, dan Ia rindu untuk menolong kita, itu sebabnya Tuhan mengetuk pintu hati kita. Ia tahu kelemahan kita, dan apa yang menjadi masalah terbesar dalam hidup kita, itu sebabnya Ia datang untuk memberikan kekuatan supaya kita menjadi penakluk dan pemenang atas permasalahan dan pergumulan kita.
Selengkapnya : Ketika Tuhan Yesus Mengetuk Pintu
0 comments:
Posting Komentar