Aplikasi terbaru pada abad ke-21 ini membuat teknologi bisa membawa keajaiban dari abad pertama, menurut Israel Antiquites Authority (IAA) dan Google. Mereka mengumumkan bahwa mereka akan merilis Gulungan Kitab Laut Mati secara digital dan keseluruhan koleksi dapat dilihat secara online. Direktur Utama IAA Shuka Dorfman menyebut proyek ini tonggak yang akan meningkatkan pembelajaran Alkitab dan pengertian masyarakat mengenai agama Yahudi dan Kristen mula-mula. "Kami telah berhasil mengembangkan pikiran terbaik dan teknologi untuk menyediakan harta karun kultur yang tidak bernilai ini, dimana merupakan harta kita semua, sehingga masyarakat umum, dengan satu klik mouse, dapat mengakses sejarah dengan sepenuhnya," kata Dorfman.
Selengkapnya.Rabu, 20 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar