Rabu, 23 Juni 2010

Tips mengatasi besar pasak dari pada tiang

Do you want to share?

Do you like this story?

Sering terjadi kita membeli sesuatu bukan karena kebutuhan atau keperluan, tetapi karena keinginan, ingin terlihat keren, ingin ikut teman-teman supaya tidak dibilang kuno, kuper, jadul, cupu. Berikut adalah Tips supaya kita lebih bijaksana terhadap keuangan kita, sumber dari jawaban.com.

Belum Pakai BB, "Belum Bertobat" Tuh..

Menjalani kehidupan dengan pengeluaran dibawah penghasilan sepertinya bukan hal mudah bagi mereka yang hidup dimasa kini. Dengan berbagai kenikmatan hidup yang ditawarkan, dan pergaulan yang ada, seringkali mereka yang tidak mengikuti trend terbaru mengalami intimidasi tersendiri.

Tekanan ini bukan hanya terjadi di kantor, sekolah atau kampus saja, bahkan di gereja juga terjadi. Sebagai contoh, dalam sebuah sharing dengan teman-teman di kantor, seorang teman bercerita bagaimana rekan-rekan gerejanya telah menggunakan Blackberry. Mereka yang belum berganti handphone dengan jenis tersebut, di cap BB yang artinya “Belum Bertobat”.

Mungkin hal tersebut hanyalah bahan lelucon belaka, namun bagi mereka yang dikatakan “BB” tersebut bisa jadi masalah serius. Mereka akan merasa rendah diri, minder dan mungkin jadi terobsesi sehingga berpikir, “Kreditpun tak apalah, yang penting aku bisa sama seperti mereka.”

Hal-hal seperti inilah yang akhirnya membuat seseorang terlilit hutang, atau besar pasak dari pada tiang, karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan demi mengikuti trend terbaru.

Seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi, beberapa tips yang akan membantu Anda untuk bisa mengatasi besar pasak dari pada tiang:

  1. Fokuskan pada fungsi bukan trend. Contohnya handphone, fungsi utamanya adalah untuk telephone dan terima sms, bahkan saat ini sudah banyak handphone yang bisa untuk akses internet. Tehnologi berkembang dengan cepat saat ini, jika Anda ingin terus mengikuti trend terbaru maka tidak akan ada habisnya. Jadi, bersyukurlah dengan yang Anda miliki saat ini dan jangan mudah terprovokasi oleh teman dan saudara.
  2. Belanja hanya apa yang Anda butuhkan bukan apa yang Anda inginkan. Keinginan tidak ada habisnya, seringkali jika Anda berbelanja karena dipicu oleh keinginan pada akhirnya Anda akan merasa menyesal.
  3. Tentukan target dan batasan finansial. Jika Anda tidak memiliki target dalam bidang finansial, maka Anda tidak bisa membuat batasan pemakaian uang. Dalam hal ini menabung hanya akan jadi mimpi.

Bagi Anda yang memiliki uang yang cukup sehingga bisa mengikuti trend terbaru, bersikap bijaksanalah terhadap rekan Anda. Kondisi finansial setiap orang berbeda, jadi jangan mengatakan sesuatu yang membuat orang lain mengalami tekanan dalam pergaulan hanya karena tidak bisa memiliki barang-barang tertentu dalam mengikut trend masa kini.

Source : Jawaban.com
http://www.jawaban.com/index.php/money/detail/id/81/news/100623183838/limit/0/Belum-Pakai-BB-Belum-Bertobat-Tuh


YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Posting Komentar